1. Mendengarkan Si Kecil
Membangun hubungan yang baik dengan Si Kecil tidak hanya lewat bicara, tetapi Parents juga harus mendengarkan Si Kecil. Parents wajib memperhatikan topik yang sedang Si Kecil bicarakan. Sebisa mungkin Parents hanya fokus mendengarkan Si Kecil, tidak sambil menonton televisi atau memegang ponsel. Kebiasaan ini juga dapat mengajarkan Si Kecil bagaimana cara menjadi pendengar yang baik.
2. Membuat waktu untuk saling bicara
Terkadang, alasan Si Kecil sulit bicara dan bercerita dengan Parents karena ia sedang tidak ingin bicara. Untuk menjalin komunikasi yang positif dengan Si Kecil, Parents bisa melihat kebiasaan Si Kecil. Ambil contoh, ada anak yang senang bercerita saat makan, sepulang sekolah, atau saat perjalanan di kendaraan. Parents bisa menyesuaikan dengan kenyamanan Si Kecil.
3. Hindari memberi respons berlebihan
Memberi respons cerita dengan teriakan justru bisa menghentikan percakapan dan membuat komunikasi dengan Si Kecil kurang baik. Meski cerita Si Kecil membuat Parents terkejut, tidak perlu memberi respons berlebihan dan menunjukan rasa terlalu cemas. Mengutip dari U.S Department of Education, anak-anak cenderung lebih terbuka saat orangtua tidak menyebarkan rahasia atau merespons dengan kemarahan saat mendengar cerita.
4. Tetap tegas tanpa amarah
Saat Si Kecil bercerita tentang kenakalan dengan teman-temannya, hindari memberi omelan yang membuatnya tidak nyaman. Omelan Parents tidak akan Si Kecil dengarkan, justru ia jadi enggan bercerita dengan Parents karena menganggap terlalu kasar. Parents mungkin kesal, tetapi amarah justru membuat Si Kecil enggan bercerita lagi. Beri ketegasan tanpa harus marah-marah apalagi bicara kasar karena dapat menyakiti hati Si Kecil.